5 Langkah Sukses Budidaya Madu Klanceng Untuk Pemula

Menjual madu merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan. Kepedulian pada kesehatan dalam mengkonsumsi madu hutan menjadi salah satu pola hidup sehat.

Karena secara turun-temurun, madu hutan mempunyai banyak khasiat. Walau mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi  tetapi, rasa manisnya tidak beresiko lho. Madu hutan dipandang seperti obat yang manjur untuk beberapa penyakit.

Bahkan sejalan dengan kemajuan zaman kecantikan dan perawatan muka, madu dipandang seperti salah satu bahan alamiah yang sanggup memberinya manfaat untuk wajah. Oleh karena itu, tentunya permintaan terhadap madu hutan asli selalu alami kenaikan. Ini yang selanjutnya menjadikan peluang budidaya untuk mereka berani terjun dalam usaha tersebut. Karena bila anda relatif orang yang penakut dengan lebah tentunya tidak melirik jenis usaha yang satu ini. 

Di alam liar  ada banyak macam  jenis lebah yang bisa hasilkan madu secara alami. Tetapi, lebah Klanceng mungkin tidak begitu familiar dan dipandang tidak bisa diperbudidayakan untuk mendapatkan madu. Tapi anggapan itu tidak benar.

Karena lebah ini walau memiliki ukuran yang lebih kecil dari lebah madu pada biasanya tetapi, nyatanya dapat menghasilkan madu yang cukup produktif.

Berikut 5 langkah budidaya madu klanceng untuk pemula.

Lebah Klanceng

1. Tentukan Lokasi Budidaya

 Dalam masalah ini, lokasi memegang peranan penting dalam kesuksesan budidaya. Karena tentunya lebah klanceng memerlukan lokasi budidaya yang sesuai habitatnya. Dengan begitu maka dia dapat menyesuaikan dengan lingkungan dan menghasilkan medu secara prosduktif.

Untuk lokasi sendiri seharusnya simak beberapa hal berikut :

• Temperatur daerah budidaya harus ada di bawah 32 derajat celcius.
• Karena pada lokasi ini lebah klenceng biasa hidup dan hasilkan madu.
• Rentang temperatur ideal umumnya di antara 18-24 derajat celcius.
• Kelembapan udara ada pada 60-80 %.

2. Membuat Sarang Lebah Klanceng

Sesudah menentukan lokasi budidaya maka tahap selanjutnya adalah membuat sarang lebah klenceng. Sarang ini bermanfaat sebagai habitat dan tempat hidup. Bila tidak dibuatkan sarang maka tentunya akan membuat anda kesusahan untuk mengambilnya.

Sarang lebah klanceng seharusnya dibentuk menggunakan beberapa bahan alami. Bahan itu sebagai bahan yang umum dipakai di alam bebas.

Berikut panduan membuat sarang lebah klanceng

• Siapkan batok kelapa, tembukar, tangkai bambu dan layu kering.
• Selanjutnya sarang ditaruh dan dibikin tertutup dengan dikasih lubang 1 cm.
• Lubang ini nanti akan dipakai sebagai tempat masuk keluarnya lebah.

3. Membuat Koloni Dari Sarang Buatan

 Umumnya teknik yang kerap dipakai yaitu dengan meletakkan sang ratu lebah dan beberapa prajurit. Dengan demikian maka dapat mengundang perhatian lebah lain untuk bergabung.

Sarang Klanceng

Tetapi, poin terpenting ialah bagaimanakah cara membuat lebah agar memperluas koloninya. Makin banyak koloni maka madu yang dihasilkan pun akan bertambah banyak. Oleh karena itu, hal yang dapat dilakukan diantaranya ialah :

• Taruh sarang pada lubang koloni lebah klanceng.
• Selanjutnya kasih lubang pada sisi yang lain.
• Dengan langkah ini maka lebah akan dipaksa untuk masuk keluar dari kandangnya.
• Lebah klanceng akan keluar masuk ke kandang itu untuk masuk dan berhabung ke koloninya.
• Secara otomatis maka dapat menggairahkan lebah agar bisa membuat koloni bau dalam kandang.
• Sesudah tercipta koloni pada kandang tersebut, maka anda dapat menempatkan sarang ke kandamg yang baru.
• Langkah yang dipakai seperti langkah pada awal untuk merangsang pembentukan koloni yang baru.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan serta perawatan sendiri relatif tidak susah dan benar-benar simpel . Anda cukup menanam tanaman yang menghasilkan banyak bunga.

Bunga itulah yang nanti akan dipakai sebagai makanan lebah. Dan sebagai makanan agar bisa membentuk madu. Tanamlah sebanyak-banyaknya tanaman berbunga di sekitar lokasi. Hingga lebah klanceng segera dapat menghasilkan madu dengan produktif dan panen bisa hasilkan madu yang jumlahnya banyak.

5. Memanen Madu Lebah Klenceng

Panen bisa dilaksanakan saat sudah kelihatan ada bulir-bulir madu dalam sarang. Pembentukan bulir-bulir madu ini umumnya  berlangsung selama 3-4 bulan.

Tetapi tergantung dengan jumlah koloni dan lebah yang anda punyai dalam budidaya. Makin banyak koloni dan sarang maka pastilah hasil panen akan makin banyak. Oleh karena itu, tentu saja anda harus secara bertahap untuk melakukan pembentukan koloni baru. Ini dilakukan supaya panen madu yang anda lakukan bisa diperoleh hasil panen yang maksimal.

Panen tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, dibutuhkan teknik yang mumpuni dan memadai, supaya madu bisa didapat dengan optimal. Oleh karena itu, cermati beberapa hal berikut :

• Pilih sarang yang udah terlihat membesar.
• Selanjutnya, janganlah lupa pakai pengaman untuk tutup muka dan badan anda.
• Walaupun lebah ini tergolong tidak menyengat tetapi anda tetap membutuhkan peralatan safety untuk mengantisipasi.
• Sisir atau kerik dengan hati-hati sarang lebah yang menghasilkan madu.
• Selanjutnya taruh pada tempat yang berukuran besar.
• Setelah itu taruh pada wadah tempat penampungan.
• Kemudian, anda wajib melakukan filtrasi utuk pisahkan antara madu dan kotorannya.
• Untuk proses ini, anda dapat memakai kain kasa, hingga proses filtrasi hanya akan menghasilkan madu alami yang bersih.
• Tempatkan madu yang sudah disaring tadi pada tempat yang bersih.
• Selanjutnya masukan ke dalam botol sesuai takaran yang hendak anda jual.
• Untuk sisa filtrasi sendiri tentu saja masih ada beberapa sisa madu yang bisa anda gunakan sebagai bahan konsumsi sendiri.

Kualitas madu klenceng kenyataannya lebih baik di bandingan madu biasa lainnya. Oleh karena itu, tidaklah aneh pastinya bila selanjutnya madu ini lebih banyak diminati. Dengan harga lebih mahal dibanding harga madu di pasar. Tentu saja, gagasan usaha budidaya madu klenceng merupakam salah satunya usaha yang layak di jalani.

Kendala awal budidaya ini cuma terletak diawal budidaya di mana mengundang perhatian lebah klanceng untuk tempati sarangnya. Tidak jarang bahkan sarang ini justru bisa menarik perhatian lebah madu lain utuk menempatinya.

Anda pun harus memerhatikan karakteristik lebah klanceng tersebut. Sehingga dengan begitu maka anda segera dapat ketahui bila selanjutnya ada jenis lebah yang lain menempati sarang. Tentunya ukuran lebah klanceng lebih kecil dibanding dengan lebah madu secara umum. Bahkan juga banyak yang menduga jika lebah ini sebagai semut yang bersayap. Bahkan juga lebah ini memiliki ukuran lebih kecil dari lalat. Mempunyai warna hitam dengan kaki yang berbulu.