Cara Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium

Akuarium ternyata dapat juga dipakai sebagai tempat pemijahan ikan mas koki. Terkadang tidak disengaja ditemukan beberapa butir telur dalam akuarium, yang keluar sendiri tanpa proses pemijahan.

Namun sering keinginan tersebut surut, manakala mereka terbentur tempat berhubung tidak tersisa lahan lagi untuk bak pemijahan. Problem itu kini teratasi, karena ternyata mas koki mau dan mampu dikawinkan di dalam akuarium. Untuk memijahkan ikan mas koki paling tidak dibutuhkan akuarium berukuran 80 cm x 40 cm x 40 cm.

ikan mas koki
ikan mas koki


Jika tersedia akuarium yang lebih besar 90 cm x 45 cm x 45 cm atau 1 meter panjangnya lebih bagus karena memungkinkan kita untuk memijahkan lebih dari sepasang ikan mas koki. Di dalam akuarium tidak perlu ada hiasan atau ornamen selain eceng gondok sebagai penempel telur mas koki.

1. Memilih Indukan

Untuk tingkat keberhasilan pemijahan induk harus sudah matang kelamin. Ciri-cirinya induk jantan memiliki bintik putih di sirip dadanya, umur 6-7 bulan, sehat, gerakanya normal dan tidak diam di tempat. Sedangkan induk betina memiliki sirip dada yang halus, badannya lebih besar dari jantan, umur 7 bulan serta sehat tidak sakit. Ikan mas koki  betina yang sudah siap dipijahkan perutnya akan besar dan bila diraba terasa lembek.

Jika perut betina membesar tetapi ketika diraba terasa keras tandanya betina belum siap dipijahkan. Supaya berhasil dalam pemijahan memakai strategi 2 ekor jantan bisa dipasang untuk seekor betina. Langkah ini diambil karena betina biasanya berbadan lebih bongsor dan untuk menjaga agar seluruh telur terkena cairan sperma jantan.

Yang tidak boleh dilupakan, kita hanya boleh mengawinkan ikan mas koki yang berasal dari gen yang sama. Bila jenis mutiara yang hendak kita pijahkan maka pasangannya juga mutiara, demikian pun dengan kepala singa (lionhead), atau jenis lainnya.

Bila kita nekat “menyilang” maka hasilnya akan acak-acakan, karena sifat-sifat jeleknya yang justru akan tampak. Persilangan yang benar adalah yang dilakukan melewati seleksi yang ketat dan dalam jangka panjang.

2. Tahapan Pemijahan

Pertama-tama akuarium dicuci bersih, bila perlu direndam larutan PK (Permanganat Kalium) beberapa saat baru dikeringkan. Kemudian diisi air sumur bersih yang sebelumnya sudah diendapkan 24 jam. Tinggi air 20 cm. Tiga rumpun eceng gondok yang mempunyai perakaran panjang dibersihkan dari lumpur dan cacing serta anak-anak siput, lalu dimasukkan ke akuarium sebagai substrat bagi ikan mas koki untuk menempelkan telurnya yang lekat.

Mempersiapkan pemijahan sebaiknya dimulai di pagi hari, sehingga saat sore hari akuarium telah siap diisi air yang sudah di diamkan selama 24jam. Masukan indukan pada waktu sore sekitar pukul 16.00. Pertama  induk jantan dimasukkan terlebih dahulu. Kemudian beberapa menit masukan indukan betina. Untuk pengaturan suhu supaya tetap stabil dan sehat sekitar 27-30 derajat C. pH air harus netral.

3. Induk Dipindahkan

Waktu malam hari para indukan mas koki akan saling kejar-kejaran dan diakhiri dengan keluarnya telur kemudian akan dibuahi oleh indukan jantan. Saat esok paginya induk ikan mas koki wajib dipindahkan, karena kalau tidak dipindahkan mereka akan memakan telur yang sudah dibuahi kalau tetap dibiarkan di akuarium pemijahan.

Telur-telur ditetaskan dalam akuarium dengan bantuan mesin  aerator supaya menambah pasokan oksigen. Bila yang dikeluarkan cukup banyak telur harus dipecah pada beberapa akuarium dengan mengangkat eceng gondok yang ditempeli telur.

Sebab bila terlalu banyak telur dalam akuarium bakal menyebabkan kegagalan karena persaingan oksigen. Bagi mereka yang memiliki bak semen, penetasan bisa dilakukan dalam bak karena tempatnya lebih luas.

4. Perawatan Benih

Telur ikan mas akan menetas dalam 2 hari dan burayak yang masih mempunyai kantung kuning telur dalam perutnya sehingga belum membutuhkan makanan dalam beberapa hari sampai habis kemudian baru diberi pakan. Seminggu kemudian mereka harus diberikan pakan hidup seperti  kutu air. Setelah berusia 2 minggu kemudian dapat diberi cacing sutra atau bisa juga cacing darah.

Untuk tetap menjaga kualitas, penggantian air sebaiknya dilakukan 3 kali dalam seminggu. Jika tempatnya terlalu berdesakan , lebih baik benih dipisahkan ke tempat lain yang besar.

Dari seekor induk mas koki bisa menghasilkan benih sekitar 2000-3000 ekor. Indukan dapat dipijah setiap 3-4 minggu sekali.

Oi Pedia
Oi Pedia Saya adalah seorang penulis blog yang senang mengeksplorasi berbagai topik menarik. Saya suka menulis tentang perjalanan, makanan, hiburan, hingga teknologi dan bisnis.

Posting Komentar untuk "Cara Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium"