5 Jenis Burung Kicau Paling Merdu di Indonesia

Alam ini tidak lengkap rasanya jika tanpa suara kicauan burung yang merdu. Biasanya jenis burung kicau jantan lebih merdu daripada betinanya. Setiap jenis burung kicau mempunyai lantunan suara kicau yang unik. Berikut ini adalah daftar 5 burung terbaik dengan suara kicau paling merdu yang ada di Indonesia.

1. Burung Kenari

Canary by pixabay.com

Burung Kenari adalah jenis burung kicau yang sangat populer saat ini, tak heran kalau banyak peminatnya. Habitat aslinya, berada di kepulauan Canary bagian negara Spanyol. Burung Kenari mulai dipelihara sejak abad ke-17 sebab suara kicauannya yang sangat merdu.  Kicauan burung kenari jantan lebih baik daripada betinanya. Kicauannya mempunyai alunan nada yang sangat unik. Burung kenari juga dapat meniru suara yang didengarnya berulang-ulang kali.

Perawatan yang baik juga berpengaruh terhadap burung Kenari untuk mempelajari berbagai jenis nada. Burung Kenari mempunyai kemampuan untuk mempelajari nada suara burung lainnya. Burung kenari berkicau di semua musim kecuali saat musim panas tiba. Selama musim panas, dia akan merontokkan bulu lamanya dan sebagian besar jenis Kenari tidak berkicau dalam keadaan tersebut.

2. Burung Tuwur Asia

Tuwur Asia

Burung Tuwur Asia merupakan anggota keluarga dari burung tekukur. Jenis burung kicau yang satu ini dapat dijumpai di India, Australia, Bangladesh, Kepulauan Solomon, Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Tuwur Asia sangat vokal dengan berbagai jenis kicauan, namun jauh berbeda dengan kicauan burung tekukur pada umumnya. Burung kicau ini biasanya berkicau pada saat musim kawin yaitu mulai bulan Maret sampai Agustus. Tuwur Asia jantan memiliki suara kicau yang unik dan biasanya mengulang kicauannya dalam waktu tertentu. Sedangkan Tuwur Asia betina betina memiliki kicauan ritmis yang cukup berbeda kicauannya dengan yang jantan.

Pejantannya berkicau untuk menandai wilayahnya sekaligus menarik perhatian betina. Warna burung ini adalah hitam kekuningan dan kicauannya begitu keras dan dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan Tuwur Asia betina memiliki tubuh bagian atas berwarna coklat serta bintik-bintik putih. Bagian bawah betina berwarna krem dengan garis coklat. Burung ini termasuk jenis burung parasit yang bertelur di sarang burung lainnya. Sehingga, anakan Tuwur Asia di alam liar biasanya di asuh oleh jenis burung yang lain.

3. Murai Batu

Murai Batu

Murai batu merupakan burung yang paling banyak diminati di Indonesia. Burung Murai Batu sangat populer sebab kicauannya dapat menirukan berbagai macam nada yang indah. Burung ini biasanya berkicau berpasangan di ranting pohon paling atas di daerah hutan bebatuan atau tebing. Burung murai batu umumnya mengulangi beberapa nada kicauannya tiga sampai empat kali berturut-turut.

Mempunyai panjang di antara 21-25cm dengan berat berat 110 gram. Habitat asli murai batu berada di hutan atau di taman-taman pinggiran kota. Burung ini melakukan perjalanan jauh pada saat pergantian musim tiba.

4. Jalak Suren

Jalak Suren by pixabay.com

Burung jalak suren disebut juga dengan sebutan Pied Myna. Sedangkan dalam bahasa inggris disebut Asian Pied Starling. Sebab suara kicaunya yang begitu  indah serta dapat dijinakkan bila dipelihara dari waktu masih anakan. Harga burung jalak suren sekitar 350.000 s/d 850.000 rupiah. Sementara anakannya sekitar 350rb. Sedangkan yang sudah pernah menjuarai lomba harganya bisa melonjak di atas 2 juta rupiah.

Burung jalak suren berasal dari Asia Tenggara dan India. Kelebihan jenis burung kicau jalak ini dibandingkan dengan jenis jalak yang lain (termasuk beo) adalah, suara kicauannya yang tebal dan begitu keras. Kalau di Indonesia di sebut juga sebagai burung penjaga rumah, sebab bila melihat orang yang tidak dikenal, burung ini akan bersuara lebih keras. Panjang tubuh burung jalak suren sekitar 20 s/d 24cm.

5. Burung Kacer

Burung Kacer

Burung Kacer atau dalam bahasa latinya copsychus saulari. Memiliki ekor yang lurus serta panjang dengan warna khas hitam putih. Dengan sayap yang  berwarna hitam dan putih di tengah. Sedangkan pada bagian perut dan dada berwarna putih dan tubuh bagian atas seluruhnya berwarna hitam, begitu juga termasuk matanya.

Burung kacer berasal dari Asia Tenggara dan India. Bentuk sarangnya berada di pohon dengan cara dilubangi. Pejantan bersuara lebih keras dan lebih sering berkicau pada saat musim kawin tiba. Kicauannya yang bervariasi dan unik, tak heran jika burung Kacer ini digemari banyak para pecinta jenis burung kicau.