Cara Mudah Ternak Ayam Bangkok sampai Sukses

Jenis ayam bangkok mungkin udah gak asing bagi kalangan beberapa pencinta ayam aduan. Sesuai namanya, spesies ayam ini berasal dari Thailand dan sudah dianggap menjadi salah satu jenis ayam petarung berkualitas.

Ayam bangkok memiliki sifat petarung dan psikis kuat seperti ayam liar yang bertanding mati-matian sampai mati untuk menjaga daerah kekuasaannya.

ayam bangkok
ayam bangkok


Tingginya minat penggemar unggas pada jenis ayam bangkok jadikan kesempatan usaha ternak ayam bangkok makin terbuka. Biasanya budidaya ayam bangkok dilakukan untuk melanjutkan garis turunan ayam bangkok yang berprestasi.

Daftar Isi:

Sejarah Ayam Bangkok

Ayam bangkok berasal dari Thailand. Menurut riwayat, ayam ini diketemukan saat warga di tempat masih mendapati ras ayam petarung namanya King's Chicken. Ayam ini dijumpai memiliki gempuran mematikan dengan pergerakan cepat dan benar-benar pintar.

Penyebaran ayam bangkok di Indonesia diantaranya ada di Kota Tuban, Jawa Timur. Walau riwayat penyebarannya tidak demikian jelas, tetapi hingga saat ini ayam bangkok sudah dikenali secara luas di kelompok warga lokal atau warga Indonesia secara luas. Khususnya, kelompok pencinta ayam petarung.


Warga lokal kerap mengawinkan ayam bangkok dengan ayam betina lokal. Walau tidak turunan murni, ayam bangkok yang tersebar di pasar ini masih memiliki ciri-ciri dan karakter fisik ayam bangkok asli.

Jenis Ayam Bangkok

Ayam Bangkok dibagi jadi tujuh barisan sama warna bulunya. Di bawah ini ialah beberapa jenis ayam bangkok, diantaranya:

1. Ayam Bangkok Putih

Seperti namanya, ayam Bangkok ini memiliki bulu yang berwarna putih

2. Ayam Bangkok Wiring

Ayam Bangkok jenis wiring memiliki warna dasar hitam komplet dengan ekor warna kuning kemerahan dan bulu rawis

3. Ayam Bangkok Wangkas

Jenis ayam bangkok wangkas adalah jenis yang serupa dengan wiring sebab rawisnya memiliki warna kuning kemerahan

4. Ayam Bangkok Jali

Ciri-ciri khusus ayam bangkok jali ialah warna dasar bulu blirik yang sebetulnya kombinasi dari bermacam warna, seperti hitam, putih, dan merah

5. Ayam Bangkok Klawu

Ayam Bangkok jenis klawu lebih gampang dikenali sebab memiliki warna dasar abu-abu

6. Ayam Bangkok Blorok

Ayam bangkok ini adalah jenis yang memiliki bulu bertotol dari bermacam kelompok warna, seperti merah, hitam, dan putih.

7. Ayam Bangkok Jragen

Tidak susah mengenali ayam bangkok jragen sebab ayam ini mempunya bulu dengan warna dasar hitam pekat.

Analisis Usaha Ternak Ayam Bangkok

Saat sebelum mengawali usaha peternakan ayam bangkok, pastikan kita melakukan riset lebih dulu tentang potensi keuntungan dan resiko yang kemungkinan dijumpai. Berikut step analisis ternak ayam bangkok, yakni:

1. Rencana

Rencana dalam usaha ternak ayam bangkok mencakup marketing produk, sasaran customer, dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam usaha budidaya.

Pada umumnya, marketing ayam dapat dilakukan dengan menyuplai ke pasar, rumah makan, dan swalayan atau supermarket di lingkungan sekitar kita. Namun untuk ayam bangkok, marketing dapat diperuntukkan pada penggemar yang disebut customer prospektif.

2. Modal Investasi

Minimal untuk mengawali usaha ternak ini diperlukan modal awal kurang lebih 11 juta. Modal itu dipakai untuk pengerjaan kandang dan pembelian perlengkapan.

Perlengkapan yang diperlukan diantaranya ayakan, terpal, timba, selang, timbangan, tempat pakan dan minum. Kita bisa juga beli mesin giling pakan agar membuat kombinasi pakan secara mandiri.

3. Biaya Tetap, Faktor dan Operasional

Menjaring suatu usaha tentu saja membutuhkan biaya tetap uang dikurangkan dari investasi awal.Yang dimaksut  Biaya tetap di sini ialah pengerjaan kandang dan penyediaan bibit. Untuk pebisnis yang sewa tempat, karena itu diharuskan keluarkan dana tambahan supaya peternakan ayam bangkok bisa berjalan.

Selain itu, ada juga biaya variabel untuk keperluan listrik, pakan, vaksin, air dan lain-lain. Selanjutnya usaha ternak membutuhkan biaya operasional untuk perawatan yang dijalankan oleh pegawai atau karyawan.

4. Penghasilan / Keuntungan

Keuntungan yang didapat dari ternak bangkok cukup menjanjikan. Dengan target sasaran penggemar, karena itu harga ayam bangkok condong gelap, terutama untuk ayam berprestasi dan memiliki kekhasan tertentu.

Cara Ternak Ayam Bangkok

Walau jenis ayam ini benar-benar disukai dan terkenal di kelompok pencinta ayam, namun rupanya beberapa orang memandang memiara ayam bangkok malah kurang untung. Karena keuntungan yang dibuat dipandang tidak seperti ternak ayam petelur atau ayam pedaging yang permintaannya lumayan tinggi di pasar.

Tetapi budidaya ayam bangkok tidak dapat disepelekan demikian saja, karena ternak ayam jenis ini mempunyai potensi bisa juga hasilkan keuntungan banyak jika dikerjakan secara benar.


Di bawah ini ialah cara-cara yang benar untuk beternak ayam bangkok yang dapat kita coba, diantaranya:

1. Pilih Indukan Berkualitas

Kunci sukses ternak ayam bangkok ialah penyeleksian indukan yang berkualitas. Semestinya, tentukan indukan yang nampak aktif, gesit, sehat, tidak cacat atau sakit. Kualitas bibit nanti dipengaruhi langsung oleh kualitas indukan dan beberapa faktor yang lain.

2. Kandang Ternak Ayam Bangkok

anak ayam bangkok
caramurahmeriah.com

Biasanya, ada tiga jenis kandang yang kerap dipakai oleh beberapa peternak ayam bangkok, yakni kandang umbaran satuan, kandang postal, dan kandang tidur. Peletakan kandang-kandang ini jangan asal-asalan sebab ada faktor-faktor yang penting diperhatikan, diantaranya:

  • Posisi kandang ayam bangkok harus memiliki jarak minimum 5 m dari kandang ayam yang lain, jika ada ayam jenis yang lain dipiara
  • Pastikan tanah tempat berdirinya kandang memiliki permukaan yang datar dan ada banyak pohon disekelilingnya. Maksudnya agar perputaran udara dan cahaya matahari ke dalam kandang ayam selalu terlindungi secara baik
  • Pastikan kandang memiliki aliran air yang lancar tanpa sumbatan apa saja hingga saat hujan tidak menggenangi lingkungan sekelilingnya atau menjadi sarang nyamuk
  • Tentukan posisi kandang yang berumput, sebab pada intinya ayam menyenangi rumput sebagai makanan alternatif serat badan
  • Kandang harus menghadap menuju matahari muncul dan sejalur dengan arah angin supaya terlepas dari bermacam penyakit yang berada di luar kandang
  • Berikan pagar pada kandang secara permanen memakai semen dan batu bata. Bila pengin lebih irit, pagar dapat dibikin dari bambu atau kawat

3. Merawat Bibit Ayam Bangkok

Sesudah ayam-ayam bangkok betina bertelur, karena itu persiapkan kandang lain untuk menempatkan telur-telurnya. Diamkan beberapa indukan mendekami telurnya di kandang itu sampai menetas.

Sesudah telur menetas, pisah bibit ayam bangkok dari indukannya, selanjutnya rawat bibit secara baik supaya hasilkan ayam bangkok dewasa yang memiliki kualitas unggul.

Janganlah lupa juga untuk memerhatikan permasalahan pakan bibit ayam bangkok yang baru menetas. Beberapa peternak ayam bangkok berasumsi, waktu anak ayam berumur 1-2 hari karena itu cukup dikasih air.

Faktanya ialah keperluan gizi anak ayam itu bisa dipenuhi dengan gizi dari kuning telur yang menempel pada bulu-bulunya. Tetapi, sesudah melalui umur itu peternak umumnya memberikan pakan berbentuk pur, pelet, atau konsenstrat yang diberi dengan jumlah seperlunya.

4. Suplemen Tambahan

Anakan ayam bangkok yang sudah berumur 1-4 bulan bisa dikasih pakan dengan komposisi yang lain berbentuk paduan beberapa pakan. Bahan yang dapat kita campur ialah susu bubuk untuk bayi dan pur dengan takaran 1:5.

Pemberian suplemen seperti ini bermanfaat untuk pembentukan tulang, bulu, otot, dan anggota badan anak ayam yang lain. Dengan demikian, perkembangan beberapa anak ayam bangkok juga makin lebih sehat dan maksimal.

5. Mencabut Bulu Anak Ayam Bangkok

Perlu anda perhatikan ketika anak ayam Bangkok yang memiliki bulu lebat malah habiskan jatah nutrisi dari konsumsi makanan yang terterima oleh tubuhnya. Maka janganlah bingung bila sebagian besar peternak ayam bangkok selalu mengambil beberapa bulu anak ayam itu saat capai umur tiga minggu.

Tetapi pencabutan ini jangan dilakukan asal-asalan. Bulu yang dipotong cuman di bagian sayap atau ekornya. Saat anak ayam capai umur 2 bulan, karena itu bulu-bulu yang rontok di kira-kira area punggung dan leher harus juga dicabut. Pencabutan ini mempunyai tujuan supaya peresapan makanan dapat lebih maksimal untuk perubahan ayam-ayam itu.

6. Perawatan Intens Ayam Bangkok Supaya Produktif

Sebaiknya bila ayam bangkok dipiara dalam kandang khusus dimulai dari awal sampai umur 6 bulan. Disamping itu, juga bisa ayam-ayam ini selalu ditaruh di kandangnya sampai bulu rawis dan bulu di sekitar area leher tumbuh.

Ini dilakukan untuk menghindar hilangnya energi dalam tubuh ayam sebab kebanyakan melakukan aktivitas. Bila pengin tetap memberi ayam-ayam itu waktu khusus untuk sebatas berlarian, kasih waktu kurang lebih 30 menit tiap harinya.
Oi Pedia
Oi Pedia Saya adalah seorang penulis blog yang senang mengeksplorasi berbagai topik menarik. Saya suka menulis tentang perjalanan, makanan, hiburan, hingga teknologi dan bisnis.

Posting Komentar untuk "Cara Mudah Ternak Ayam Bangkok sampai Sukses"