Cara Budidaya Ternak Burung Puyuh

Sama halnya dengan burung hias, burung puyuh bisa juga dipelihara dalam kandang, walau aslinya burung puyuh adalah burung liar yang hidup di alam bebas. Tetapi, walau demikian burung puyuh sekarang banyak dipelihara untuk dibudidayakan dan dipasarkan burung atau telurnya. Nah, untuk kamu yang masih pemula dan minat untuk budidaya ternak burung puyuh.

burung puyuh
burung piye


Burung puyuh ini mempunyai banyak manfaat, sebab daging dan telur burung puyuh dapat untuk dikonsumsi. Meskipun memiliki tubuh kecil, burung puyuh bisa juga hasilkan 5 sampai 6 butir telur lho, tiap minggunya.

1. Persiapkan Kandang

Langkah budidaya ternak burung puyuh yang pertama yaitu, kamu harus menyiapkan kandang atau tempat untuk beberapa burung puyuh nanti. Untuk bentuk kandang dan material, kamu dapat membuat menggunakan kayu atau rangka baja ringan dengan design seperti rack.

Pastikan, kandang burung puyuh mempunyai kelembapan sekitar 30 sampai 80%, dengan temperatur normal yaitu kira-kira 20-25 derajat Celcius. Pencahayaan dibutuhkan sekitar 25-40 watt di saat siang dan 40-60 watt di saat malam. Bukan hanya itu, dalam budidaya ternak burung puyuh, kamu harus juga mempunyai beberapa kandang.

  • Kandang untuk proses pembibitan
  • Kandang untuk indukan
  • Kandang untuk pertumbuhan anakan puyuh


2. Bibit Unggul

Sesudah menyiapkan kandang, langkah budidaya ternak burung puyuh selanjutnya dengan menyiapkan bibit unggul untuk lakukan pembibitan. Karena, bila kamu pilih indukan yang mempunyai kualitas bagus, maka akan hasilkan telur dan anakan yang memiliki kualitas bagus pula.

Tujuan Budidaya Burung Puyuh

  • Pemilihan bibit unggul burung puyuh, untuk diambil telurnya saja buat dikonsumsi. Nah, pilihlah indukan puyuh betina yang terhindar dari berbagai macam penyakit.
  • Pemilihan bibit unggul burung puyuh yang bertujuan untuk diproduksi dagingnya saja. Kamu dapat memilih jenis indukan jantan dan betina yang sudah tidak produktif lagi menghasilkan telur.
  • Pemilihan bibit unggul burung puyuh bertujuan untuk mengoptimalkan produksi telur yang akan ditetaskan. Kamu dapat memilih indukan betina yang aktif dan bagus serta kualitas produksi telurnya dan pejantan yang sudah siap untuk membuahi para puyuh betina.


3. Pemeliharaan

Untuk melakukan langkah budidaya ternak burung puyuh, kamu tidak sekedar membiarkannya tumbuh sendiri tanpa diurusi. Masalahnya sesudah kamu lakukan pembibitan dan burung puyuh sudah lakukan perkembangbiakan, itu berarti kamu harus lakukan perawatan seperti berikut ini: 

Kebersihan kandang

Kesehatan burung puyuh akan dipengaruhi dari kandang yang ditempatinya. Dimana kamu harus perhatikan kebersihan kandang serta rutin membersihkannya dan juga melakukan proses vaksinasi, sehingga burung puyuh terbebas dari penyakit.

Melakukan kontrol penyakit burung puyuh

Untuk masalah ini kamu tidak boleh anggap sepele ya. Lakukan kontrol perkembanganbiakan mereka dan selalu cek kesehatanya.

Memberikan pakan burung puyuh

Bagi kamu yang belum tahu, pakan burung puyuh sebenarnya ada 2 jenis, yaitu tepung dan pelet. Pakan tepung yang diberikan untuk usia di bawah 3 minggu, sedangkan pakan pelet, diberikan pada usia 3 minggu. Untuk pemberian pakan dilakukan dua kali sehari pada waktu pagi hari dan sore hari.


4. Proses Panen

ternak puyuh
ternak puyuh


Pada proses panen budidaya ternak burung puyuh dengan tujuan utama budidaya burung puyuh petelur, kamu dapat panen telur bahkan juga sampai tiap hari, selagi masih ada waktu produksi yang terus berlangsung.


Tetapi, jika tujuan utama kamu untuk pembibitan telur yang akan ditetaskan, maka kamu dapat panen tiap telur-telur berkualis untuk ditetaskan . Selain Itu, kamu sudah pasti dapat hasilkan telur tiap harinya, bila masih pada waktu produksi, sekalian panen untuk tujuan produksi daging puyuh.

Oi Pedia
Oi Pedia Saya adalah seorang penulis blog yang senang mengeksplorasi berbagai topik menarik. Saya suka menulis tentang perjalanan, makanan, hiburan, hingga teknologi dan bisnis.

Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Ternak Burung Puyuh"