5 Cara Sukses Budidaya Ternak Ikan Mas
Budidaya ternak ikan mas yang komoditasnya terus diburu di pasar menjadi opsi untuk kamu yang pengin mengawali usaha ternak ikan mas. Sebagai pemula, dianjurkan untuk ikuti cara budidaya ternak ikan mas melalui langkah paling gampang, dan berpeluang hasilkan untung menjanjikan.
Di bawah ini beberapa langkah budidaya ternak ikan mas paling mudah untuk pelaku bisnis pemula.
1. Kolam Ikan Mas
Dalam usaha budidaya ternak ikan mas, sudah pasti kamu harus pikirkan tersedianya tempat untuk dibuka sebagai kolam ikan. Untuk kolam ikan mas bisa menggunakan yaitu kolam tanah, kolam semen, dan kolam terpal.
Kolam yang paling mudah dibikin ialah kolam terpal. Karena, kamu tak perlu mengeruk tanah atau membuat kolam dengan bahan baku semen. Cukup membuat rangka kolam dari kawat besi, selanjutnya membentuk kolam dengan terpal.
Disamping itu, terpal dan kawat besi dapat jadi inventaris yang nanti masih dapat digunakan untuk keperluan lain, bila kamu pilih berhenti melakukan budidaya ternak ikan mas. Ongkos membuat kolam terpal juga tambah murah dibandingkan lainnya.
Saat sebelum memasukkan ikan ke kolam, bersihkan dahulu terpal sampai berbau plastik hilang. Kamu bisa juga menggosok-gosokan dedaunan untuk percepat proses timbulnya plankton dalam air. Kemudian, isi kolam dengan air dan diamkan selama dua atau 3 hari.
Dianjurkan, daerah kolam ada pada ketinggian di antara 150 – 600 mtr. di permukaan laut. Dengan temperatur air kolam 20 – 25 derajat Celcius, dan kandungan pH air kolam kira-kira 7 sampai 8. Waspadai pencemaran pada sumber air dari daerah riskan banjir.
2. Tebar Benih
Sesudah kolam siap, tebar benih ikan mas yang dapat kamu beli ke penyuplai benih ikan tawar. Proses ini lebih gampang dibanding harus cari indukan ikan mas. Karena memasangkan ke-2 induk dan jaga telur supaya menetas prima ialah hal yang cukup susah.
ketika membeli benih ikan mas pastikan terlebih dahulu kualitas benih paling dipercaya (dari indukan kualitas terhebat), ukuran benih seragam, aktif, dan bebas penyakit. Ukuran benih ikan mas sekitar 5 sampai 10 cm. dengan penyebaran benih sekitar 20 ekor per mtr. persegi kolam.
Pemindahan benih ke kolam harus memakai tempat. Karena perpindahan secara langsung akan membuat ikan mas menjadi depresi dan mati.
3. Perawatan Ikan Mas
Sesudah benih ikan mas menyebar, proses perawatan harus dilakukan. Beri pakan yang digabung dengan prebiotik (EM-4) dan vitamin ikan saat pagi dan sore hari.
Banyaknya pemberian pakan ini sesuaikan sama ukuran ikan mas, kira-kira 3 – 5 % dari berat ikan mas saat itu.
Kualitas air kolam harus juga jadi perhatian. Air yang kotor membuat ikan mas terkena penyakit dan berbuntut rugi pada usaha budidaya ternak ikan mas. Suplai oksigen dan filtrasi kolam harus juga dijaga, agar tetap stabil selama proses budidaya ternak ikan mas berjalan.
4.Kesehatan Ikan Mas
Hama ikan mas terbagi dalam pemangsa ikan, kompetitor yang menyerbu ikan, dan pengganggu atau ikan berpenyakit (dikarenakan oleh parasit, virus, bakteri, atau jamur) yang menyebarkan penyakitnya pada ikan lain. Kamu harus mengawasi kesehatan ikan dengan melakukan pemeriksaan teratur.
Budidaya ternak ikan mas dilakukan selama 6 - 8 bulan ssejak waktu penyebaran benih biboit dilakukan. Ikan mas bisa akan dipanen ketika ukuranya sampai 300 hingga 400 g per ekor, dan disortir berdasar ukuran.
5. Proses Panen Ikan Mas
Proses panen budidaya ternak ikan mas terbagi dalam penyurutan air kolam lewat pipa, lalu ikan ditangkap dan dipindah ke tempat penampungan.
Harga jual per kg ditiap wilayah tentu berbeda-beda di tiap wilayah, dimulai dari Rp 23 ribu sampai Rp 40 ribu. Untuk ikan mas hias, harga jual dibanderol per ekor pada harga yang beragam juga, tetapi bisa menyentuh harga sampai juta-an rupiah per ekornya.
Posting Komentar untuk "5 Cara Sukses Budidaya Ternak Ikan Mas "
Posting Komentar